Ringkasan Cerita Pedang Zoro: Waktu dan Tempat Mendapatkannya, Orang yang Memberinya

Roronoa Zoro merupakan kru Bajak Laut Topi Jerami yang ingin menjadi pendekar pedang terkuat di dunia. Sebagai seorang pengguna teknik pedang santoryu (tiga pedang), sejak awal cerita One Piece, Zoro muncul dengan membawa tiga bilah pedang. Berikut ini ringkasan cerita semua pedang yang pernah digunakan Zoro:

1. Wadou Ichimonji

Wadou Ichimonji merupakan pedang besi pertama yang dimiliki Zoro. Pedang tersebut didapat dari Koshiro, guru Zoro berlatih pedang saat kecil. Koshiro memberikan pedangnya setelah Kuina meninggal dunia. Kuina adalah anak Koshiro, dia sekaligus teman Zoro berlatih pedang. Selama latihan, Zoro tidak pernah menang saat beradu pedang dengan Kuina. Koshiro memberikan Wadou Ichimonji kepada Zoro sebagai amanah agar Zoro melanjutkan cita-cita Kuina menjadi pendekar pedang terhebat di dunia. 

Tanpa mengetahui identitas Wadou Ichimonji, Zoro membawanya berkelana dalam rangka memperkuat diri dengan cara bertarung melawan pendekar pedang yang lain. Selain Wadou Ichimonji, Zoro juga membawa dua pedang lain yang didapat entah dari mana. Kedua pedang tersebut bukan pedang spesial dan mudah rusak. Sehingga, Zoro sering berganti-ganti pedang karena rusak dan tidak dapat dipakai. Pedang-pedang yang lain tidak mampu mengimbangi kekuatan dan teknik berpedang yang Zoro gunakan dalam bertarung.

Identitas Wadou Ichimonji baru diketahui Zoro ketika berada di Pulau Logue Town. Di pulau tersebut Zoro bertemu dengan Tashigi, seorang gadis maniak pedang yang mirip dengan Kuina. Tashigi berkata bahwa Wadou Ichimonji merupakan salah satu pedang tertajam di antara 21 pedang lain di dunia. Saat bersama Tashigi itu pula Zoro mendapat pedang kedua dan ketiganya.

2. Sandai Kitetsu

Logue Town merupakan pulau yang ramai dikunjungi orang di antara pulau-pulau di East Blue lainnya. Banyak pertokoan dan tempat makan di sana. Karena tempat itu merupakan pulau legendaris, tempat eksekusi sang Raja Bajak Laut. Di pulau tersebut Zoro berniat membeli pedang setelah dua pedangnya patah akibat bertarung melawan Mihawk di Baratie.

Di toko pedang milik Ippon Matsu, Zoro hendak membeli pedang dan bertemu dengan Tashigi. Tashigi merekomendasikan Sandai Kitetsu karena pedang tersebut merupakan salah satu dari 50 pedang terbaik di dunia. Namun Ippon Matsu melarang Zoro membelinya karena pedang tersebut terkutuk. Semua orang yang pernah memakai Sandai Kitetsu mati mengenaskan. Zoro sudah merasakan hal itu saat memegangnya. Tapi tanpa berpikir panjang, Zoro mengadu kutukan tersebut dengan takdirnya.

Sandai Kitetsu dilempar ke atas dan dibiarkan berputar jatuh ke arah lengan kiri Zoro. Takdir Zoro tidak kalah dengan kutukan Sandai Kitetsu. Pedang tersebut jatuh dan menancap di lantai toko dengan berputar melewati tangan Zoro. Zoro mendapat pedang keduanya. Terkesima atas tekad kuat Zoro sebagai pendekar pedang, Ippon Matsu tidak menarik uang sepeserpun dari Zoro. Bahkan, dia memberi satu pedang lain untuk Zoro. Itulah pedang ketiganya.

3. Yubashiri

Seorang pedagang pedang tentunya mengetahui banyak hal tentang pedang yang berkualitas. Bahkan tidak jarang seorang pedagang pedang mempunyai pedang simpanan yang dibanggakannya. Begitulah kiranya sosok Ippon Matsu, pedangang pedang di Logue Town tersebut mempunyai satu buah pedang kebanggaan yang tidak dijual bernama Yubashiri.

Pria tua yang sudah lama hidup di dunia bisnis pedang tersebut sangat terpesona dengan sosok Zoro. Setelah memberikan Sandai Kitetsu secara gratis, Ippon Matsu mengambil Yubashiri yang disimpan di bagian dalam toko. Dengan bangga dia mempercayakan Yubashiri kepada Zoro. Sambil menyerahkannya Ippon Matsu berkata "Sudah lama sekali aku tidak bertemu dengan pendekar pedang hebat seperti dirimu". Dengan hal itu, Zoro mendapatkan pedang ketiganya, Yubashiri, maka lengkap sudah pedang Zoro saat itu.

Sayangnya, Yubashiri tidak bertahan selama Wadou Ichimonju dan Sandai Kitetsu. Enies Loby, sebuah pulau milik pemerintah dunia yang dijadikan sebagai tempat pengadilan para pidana, terutama bajak laut. Di pulau tersebut Zoro harus rela kehilangan Yubashiri. Ketika Zoro dan kru Topi Jerami yang lain bertarung habis-habisan melawan angkatan laut, Zoro mendapat serangan aneh dari salah satu musuhnya. Tanpa mengetahui bahwa musuhnya adalah pemakan buah setan yang bisa membuat segala sesuatu yang disentuhnya menjadi berkarat, Zoro menebas musuh tersebut dengan Yubashiri. Alhasil Yubashiri menjadi berkarat lalu merapuh dan terurai seperti pasir.

Kehilangan Yubashiri membuat Zoro harus bertarung dengan dua pedang hingga pulau berikutnya. Memang Zoro adalah pengguna teknik santoryu, namun bukan berarti Zoro menjadi lemah dengan hanya dua pedang yang dibawanya. Sembari membawa Yubashiri yang sudah rusak, Zoro tetap mumpuni bertarung dengan musuh-musuhnya.

4. Shuushui

Tidak butuh waktu lama bagi Zoro untuk bertemu dengan pedang yang ditakdirkan bagi dirinya. Di pulau berikutnya Zoro bertemu seorang samurai Negeri Wano bernama Ryuuma. Wano merupakan negeri yang terkenal karena kehebatan samurainya dalam menggunakan pedang. Sehingga bukan hal yang mengejutkan jika Ryuuma memiliki pedang yang bagus, pedang tersebut bernama Shuushui.

"Aku akan mengalahkanmu, lalu mengambil pedangmu", tantang Zoro saat hendak bertarung. Ryuuma sebenarnya telah meninggal, saat itu dia dihidupkan kembali sebagai zombi dengan kekuatan Gecko Moriah. Saat pertama kali mendengar bahwa Ryuuma adalah samurai dari Wano, Zoro sangat ingin bertarung dengannya.

Shuushui berhasil Zoro dapatkan setelah bertarung sengit dengan Ryuuma. Dalam hal ini bukan berarti Zoro merebut pedang itu dengan paksa. Karena ketika akhir pertarungan, Ryuuma berkata "Jika kamu yang akan menjadi tuan Shuushui, maka ambillah. Dia pasti akan senang melayanimu". Dengan hal itu Zoro mendapatkan pengganti Yubashiri.

Yubashiri sendiri, setelah pertarungan berakhir, dikubur oleh Zoro di Thriller Berk, pulau yang sama dengan tempat memperoleh Shuushui. Yubashiri ditancapkan di tanah pemakaman kru Bajak Laut Brook sebagai penghormatan terakhir dari Zoro.

Refleksi Cerita

Dalam beberapa manga aksi, memang sudah lumrah jika seorang karakter menerima atau memberikan pedangnya pada seseorang. Begitu pula dengan One Piece yang berpusat pada cerita Bajak Laut Topi Jerami. Maka sangat lumrah jika terdapat cerita serah terima pedang oleh pendekar pedang Bajak Laut Topi Jerami, Roronoa Zoro.

Namun selama ini, Zoro belum pernah memberikan pedangnya kepada seseorang. Jika memang akan ada cerita seperti itu, mungkin tempat yang tepat adalah Wano. Negeri yang sedang dituju oleh Zoro dan sekaligus setting cerita One Piece setelah arc Whole Cake Island selesai.
Previous
Next Post »