Setidaknya terdapat dua alasan mereka bertarung. Pertama, Sabo
berada di pihak pasukan revolusioner dan Akainu di pihak angkatan laut. Kedua pihak
tersebut saling bermusuhan. Sehingga ketika pasukan revolusioner bergerak, bisa
dipastikan angkatan laut akan menghadang mereka. Lalu di masing-masing pihak,
Sabo dan Akainu merupakan komandan (Sabo = Chief of Staff dan Akainu = Fleet
Admiral).
Kedua, Akainu merupakan orang yang membunuh saudara Sabo,
Ace. Perjumpaan Sabo dan Akainu dapat dipastika akan memanas dengan “dendam”
Sabo atas nyawa Ace. Apalagi semenjak Sabo memakan Mera-Mera no Mi milik Ace. Sabo
sudah pasti mengalami peningkatan kekuatan sehingga peluang mengalahkan Akainu
akan semakin besar daripada sebelum memakan Mera-Mera no Mi. Selain itu, Akainu
juga tidak akan membiarkan Mera-Mera no Mi dimiliki musuhnya.
Bisakah Sabo mengalahkan Akainu?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut mari kita bahas bagaimana
cara kerja Mera-Mera no Mi dan cara Akainu mengalahkan Ace.
Cara Kerja Mera-Mera no Mi
Secara umum, buah setan tipe logia bekerja dengan cara
merubah molekul tubuh seseorang menjadi zat lain, seperti pasir milik Crocodile
atau es milik Aokiji. Namun pasir dan es berbeda dengan api. Secara ilmiah, api
bukanlah wujud yang tercipta sendiri, melainkan akibat pembakaran suatu objek. Seperti
kertas yang dibakar. Sedangkan pasir dan es merupakan wujud yang berdiri
sendiri. Selain itu, api juga hanya bisa tercipta jika terdapat oksigen.
Karena api membutuhkan objek yang dibakar dan oksigen, maka
cara kerja Mera-Mera no Mi adalah dengan membakar tubuh pengguna dan
memanfaatkan oksigen di sekitarnya. Hanya saja, tubuh pengguna dapat kembali
seperti semula dengan merubah molekul kembali. Kita juga mengetahui bahwa api
akan semakin besar jika terdapat banyak oksigen (udara atau angin). Dari sini,
dapat kita simpulkan bahwa api Mera-Mera no Mi akan semakin besar jika memanfaatkan
semakin banyak oksigen. Itulah cara kerja Mera-Mera no Mi.
Cara Akainu Mengalahkan Ace
Dalam cerita One Piece chapter 159 arc Alabasta, Luffy untuk
pertama kali bertemu dengan Ace sejak kepergian Ace menjadi bajak laut. Pada pertemuan
tersebut, Luffy terkejut karena Ace memakan buah setan. Berarti dapat
disimpulkan bahwa Mera-Mera no Mi belum lama dimiliki Ace. Jika seperti itu
maka kemungkinan besar Ace belum mencapai tingkatan awakening buah setan. Mengingat
Luffy yang sudah lama memilki buah setan juga belum mencapai tingkat awakening.
Karena ketidak-sempurnaan Ace memanfaatkan Mera-Mera no Mi
itulah Akainu dapat mengalahkan Ace. Secara ilmiah, magma lebih panas daripada
api (api = 1.200 derajat celcius dan magma = 1.300 derajat celcius). Lalu,
magma merupakan benda yang akan membakar benda lain yang tidak lebih panas
darinya.
Ketika Ace melindungi Luffy dari pukulan Akainu, api Ace
berhadapan dengan magma Akainu. Magma yang lebih panas itulah yang membakar Ace.
Ace tetap terbakar walaupun dia memadatkan apinya. Hanya itulah cara agar
pukulan Akainu tidak mengenai Luffy yang jelas akan langsung terbakar terkena
magma karena Luffy adalah karet.
Apakah Sabo mempunyai kesempatan menang melawan Akainu?
Di Dresrossa, Sabo memperlihatkan kemampuannya beradaptasi
dengan Mera-Mera no Mi. Dalam waktu singkat Sabo berhasil menguasai Hiken milik
Ace. Selain itu Sabo juga mampu melapisi senjata dengan api, seperti ketika
melawan Fujitora. Hal itu membuktika bahwa Sabo mempunyai bakat besar menguasai
Mera-Mera no Mi secara maksimal. Kemungkinan alasannya adalah karena Sabo telah
menguasai haki sedangkan Ace tidak.
Melalui latihan, terdapat kemungkinan besar Sabo akan
menemukan teknik baru dalam memanfaatkan Mera-Mera no Mi. Sabo mungkin saja
berhasil mengeluarkan api biru yang lebih panas daripada api merah yang selama
ini ditunjukkan oleh pengguna Mera-Mera no Mi. Panas api biru sekitar 1.500
derajat celcius. Tentu saja, untuk mengeluarkan api biru dibutuhkan kekuatan
psikis yang lebih besar, dan Sabo mempunyainya sebab dendamnya atas kematian
Ace.
Dengan api biru, Sabo akan menjadi lebih panas daripada
Akainu. Api Sabo akan bisa membakar magma Akainu. Selain itu, dengan haki yang
dimilikinya, peluang Sabo mengalahkan Akainu akan semakin besar.
Mengapa bukan Luffy yang bertarung dengan Akainu?
Dendam yang dimiliki Sabo atas kematian Ace jelas dimiliki
Luffy juga. Namun, Luffy mempunyai mimpi yang ingin diraihnya, yaitu menjadi
raja bajak laut. Sementera ini, pertarungan dengan Akainu tidak ada dalam
rencana raja bajak lautnya. Jadi tidak ada alasan lain bagi Luffy untuk melawan
Akainu.
Selain itu, Luffy jelas akan mempercayai kakaknya, Sabo. Ketika
Sabo sudah berniat membalaskan dendam Ace dengan mengalahkan Akainu, Luffy
hanya akan percaya padanya dan semakin bersemangat meraih mimpinya menjadi raja
bajak laut.
Disadur dan diterjemahkan dari:
1 komentar:
Write komentarNice
ReplyConversionConversion EmoticonEmoticon