Poneglyph Para Yonkou: Hubungan Big Mom dan Gol D Roger Part I

Di chapter 853, Big Mom menyinggung Roger saat berbicara dengan Pudding. Big Mom berkata bahwa dia telah kecolongan saat Roger berhasil mencapai Raftel dan menjadi Raja Bajak Laut. Lantas, ada apa sebenarnya antara Big Mom dan Roger? Teori di bawah ini akan membahas hubungan mereka.

Pengetahuan Big Mom tentang Poneglyph

Big Mom adalah bajak laut besar yang bergelar Yonkou. Di chapter 846, Tomago (salah satu kru Big Mom) memberikan informasi penting kepada para pembaca One Piece tentang Poneglyph. Tomago berkata bahwa jumlah poneglyph di dunia ini sekitar 30 buah. Sembilan di antaranya berisi informasi penting tentang dunia atau disebut Rio Poneglyph. Dan empat di antaranya berisi jalan menuju pulau Raftel (Baca chapter 846).

Empat Poneglyph itulah yang dinamakan Road Poneglyph. Salah satu Road Poneglyph saat ini sedang dipegang oleh Big Mom dan kelompok Luffy hendak mencurinya. Jika seorang bajak laut berhasil sampai ke Raftel maka dialah yang menjadi raja bajak laut.

Pertanyaannya di sini adalah, bagaimana Big Mom dan beberapa krunya bisa mengetahui informasi tentang poneglyph dengan detail seperti itu? Memang benar jika Yonkou yang lain juga mengetahui bahwa Road Poneglyph adalah kunci menuju Raftel, namun Big Mom lebih spesial, dia tahu detail tentang jumlah dan jenis poneglyph. Selain itu, Big Mom juga mengetahui letak semua poneglyph yang belum dimilikinya. Dari mana Big Mom tahu semua itu? Apakah Big Mom sebenarnya bisa membaca poneglyph sehingga mengetahui informasi-informasi detail itu?

Kekuatan Soul-Soul untuk Membaca Poneglyph

Kekuatan Big Mom yang sudah terlihat adalah kemampuan “bermain” nyawa yang didapat dari Buah Setan Soul-Soul. Sekilas bisa dibayangkan jika kekuatan Soul-Soul digunakan ke poneglyph, maka poneglyph akan menjadi hidup. Jika poneglyph hidup, maka poneglyph bisa menyampaikan sendiri apa isi tulisan di tubuhnya. Namun ada beberapa hal yang membuat hal itu tidak mungkin, yaitu:

Pertama, saat Jinbe muncul di arc Whole Cake Island, dia menenangkan Big Mom yang sedang mengamuk lalu memberinya poneglyph sebagai hadiah. Big Mom sangat berterimakasih kepada Jinbe atas hadiah tersebut. Tapi di akhir adegan Big Mom bilang: "Sebenarnya aku tidak bisa membacanya sendiri".

Dari adegan itu bisa disimpulkan bahwa Big Mom tidak bisa menggunakan kekuatannya untuk mengetahui informasi yang ada pada sebuah poneglyph. Jika bisa, maka secara logis Big Mom hanya akan bilang “Terima kasih atas poneglyphnya” kepada Jinbe, tanpa menambahi kalimat “Aku tidak bisa membacanya”.

Kedua, faktor lain yang membuat Soul-Soul tidak bisa digunakan membaca poneglyph adalah kemiripan kekuatan itu dengan kekuatan Gecko Moriah. Selama arc Whole Cake Island, tidak ada informasi yang menunjukkan bahwa saat suatu benda diberi nyawa dengan kekuatan Soul-Soul, benda itu mempunyai ingatannya sebagai benda aslinya. Sebaliknya, ingatan yang hadir di benda itu adalah ingatan lama sang nyawa. Hal itu sama seperti kekuatan Gecko Moriah di arc Thriller Berk.

Jadi kesimpulannya adalah kekuatan Soul-Soul tidak bisa digunakan untuk membuat poneglyph menyampaikan sendiri informasi yang tertulis di tubuhnya. Maka, pertanyaan awal belum terjawab, bagaimana Big Mom bisa tahu hal-hal yang berkaitan dengan poneglyph secara detail? Dan bagaimana bisa Yonkou lain juga mengetahui bahwa Road Poneglyph adalah kunci menuju Raftel?

Gol D Roger dan Para Yonkou

Ada sosok legendaris di One Piece yang telah menyelesaikan semua misteri dunia. Gol D Roger. Dia telah mengetahui rahasia-rahasia yang disembunyikan, dia sudah pernah sampai ke Raftel, dan dia telah menyibak tujuan dari poneglyph. Apakah mungkin Roger memberitahu Big Mom dan para Yonkou tentang benda bernama poneglyph?


Diterjemahkan dari:
Previous
Next Post »

3 komentar

Write komentar
Arif Furqon
AUTHOR
9 February 2017 at 06:12 delete

Menurut analisis anda tujuan dari Akagami no Shanks apa min? Karena jika Gol D Roger merasa ada perjuangan yg perlu diteruskan oleh bajak laut lain sehingga ia membagi banyak informasi dengan mudahnya, lalu bukankah mantan krunya sendiri yg belum pensiun dalam artian membentuk kelompok bajak lautnya sendiri seperti Shanks seharusnya memiliki informasi yg lebih lengkap sekaligus memahami lebih dalam perjuangan yg diwariskan tersebut.. Iya nggak min? Ataukah ia hanya ingin bersenang2? Atau mungkin ia hanya ingin menyeimbangkan kekuatan dunia bajak laut dg mengambil posisi sebagai salah satu Yonkou? Sehingga ia juga menyaring siapa yg layak mewarisi tekad Gol D Roger?

Reply
avatar
11 February 2017 at 00:40 delete

Kemaren saya mau balas komentar yang bagus ini dengan pendapat saya sendiri. Tapi setrlah berpikir kembali, saya memutuskan untuk mencari diskusi di orojackson.com tentang pembahasan shanks. Akhirnya saya menemukan teori yang cukup relevan:
https://orojackson.com/threads/the-dark-struggle-of-shanks-the-promise-to-the-captain.13120/
Akan kami garap teori tersebut secepatnya. Nantikan jawabannya dalam postingan berikutnya. Thanks :)

Reply
avatar
15 February 2017 at 09:03 delete

Sudah rilis jawabannya:
http://prediksimanga.blogspot.com/2017/02/misteri-masa-lalu-shanks-janji-kepada.html

Reply
avatar